Kab.Deli Serdang,GANSONLINEMEDIA.COM
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meminta kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia agar tidak main-main dalam memberantas praktek korupsi, hal ini terbukti di ungkapkan oleh ST. Burhanudin Selakau Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan laptop chromebook di Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Ri yang merugikan keuangan negara sebesar Rp.1,98 Triliun APBN tahun 2021/2022.
Namun hal yang senada berbeda dengan Kepsek SMAN.1 Deli Tua Kab. Deli Serdang yang di jabat Kepsek Tohom Banjarnahor sejak 2023 s/d sekarang 2025.
Ketua investigasi Budi Sandra Pasaribu,SH Lembaga Pemerhati Pendidikan Cegah Korupsi (LP2CK) mengatakan kepada wartawan (06/11/25) bahwa ada temuan yang kami peroleh di SMAN.1 Deli Tua tahun anggaran 2024 sarat dengan manipulatif dan fiktif penggunaan belanja BOSPnya, yang terindikasi dalam laporan ARKAS SPjnya dengan jumlah siswa 1.213 orang.
Pada tahap ke I laporan ARKAS SPjnya SMAN.1 Deli Tua sebagai berikut 2024 ;
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 1.341.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 177.602.000
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 24.664.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 63.400.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 64.469.680
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 8.456.000
langganan daya dan jasa
Rp 43.600.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 312.241.350
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 37.500.000
pembayaran honor
Rp 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
pembayaran honor
Rp 130.200.000
Total Dana
Rp 863.474.030
Berikut pada belanja tahap ke II SMAN.1 Deli Tua tahun 2024 terkait penggunaan belanja BOSP di duga manipulatif pada laporan SPjnya sebagai berikut:
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 0
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 243.145.480
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 16.364.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 1.800.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 203.605.790
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 7.480.000
langganan daya dan jasa
Rp 53.450.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 219.777.700
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 83.150.000
pembayaran honor
Rp 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
pembayaran honor
Rp 130.200.000
Total Dana
Rp 958.972.970
Sambung Budi Sandra Pasaribu, SH, membeberkan kepada wartawan, data yang kami miliki saat ini berupa dokunen ARKAS, photo belanja dana BOSP di SMAN.1 Deli Tua tahun 2024 ujarnya.
Lanjutnya lagi (Budi Sandra Pasaribu-red) bahwa dengan bukti permulaan ini berupa berkas dokumen belanja BOSP tahun 2023/2024 di SMAN.1 Deli Tua sarat dengan kecurangan dan manipulatif SPjnya.
Kami LP2CK meminta Bapak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Harli Siregar
agar segera memeriksa laporan ARKAS SMAN.1 Deli Tua yang saat ini, dan Kepseknya menjabat di sekolah tersebut agar dilakukan audit kembali SPjnya, yang sarat dugaan penyalagunaan dana BOSP dari Kemendikbud dengan KKN.
Kita juga minta penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Usut dugaan pungli uang SPP yang berkedok komite di sekolah SMAN .1 Deli Tua dan sewa kantin yang di tarik oleh Kepsek setiap tahun.
Temuan dan informasi baik, penerimaan diskon fee gratifikasi dari vendor SIPLah, dan belanja administrasi sekolah, sarana dan prasarana sekolah dan belanja di masa covid 19 yang sarat dengan manipulatif ungkap Budi Sandra Pasaribu dengan tegas.
Tim/Red