Padang – Gansonlinemedia.com
Terkait pemberitaan yang sebelumnya “Kepsek SMAN 1 Lubuk Alung Diduga Memanipulasi Anggaran Dana Bos, Kejati Diminta Untuk Segera Memanggil Dan Memeriksa, beliau menyatakan bahwa itu semua semua sudah sesuai juknis terkait dana bos. Sabtu, 18 Oktober 2025
Tanggapan yang kita peroleh dari kepsek SMAN 1 Lubuk Alung melalui by phone. bahwasanya beliau membantah adanya dugaan manipulasi angaran dana bos dan menyatakan semua itu sudah sesuai dengan juknis.
” Terkait pemberitaan Abang, itu semua sudah saya lakukan sesuai juknis, bahkan sudah di periksa pihak BPK dan tidak ada penyimpangan, Saya siap diperiksa oleh Kejaksaan ” Ujar Kepsek SMAN 1 Lubuk Alung saat kami konfirmasi Bay phon
Beliau juga menjelaskan terkait penahanan ijazah yang memang ada di sekolahan,
itu disebabkan karna para murid sudah pindah dan tidak pernah datang kesini untuk mengambilnya.
” Pengambilan ijazah diwajibkan untuk datang sendiri karna harus tandatangan dan stempel 3 jari, kalaupun mau mengirimkannya alamat tempat tinggal yang baru kami tidak tau ” Tambahnya
Terkait ijazah yang menunggak, beliau mengatakan awalnya tidak mengetahui hal itu, adanya penahanan ijazah yang menunggak itu akibat tidak melunasi tunggakan SPP dan Komite.
Beliau mengatakan hal tersebut di sebabkan oleh bawahannya, meski sudah mengetahui hal itu namun beliau melemparkan permasalahan tersebut ke bawahannya.
Adanya permasalahan tersebut kepsek SMAN 1 Lubuk Alung terkesan tidak kompeten dalam menangani permasalahan yang berada di kepemimpinannya.
Diminta Dinas Pendidikan Sumatra Barat segera memanggil dan periksa kepsek SMAN 1 Lubuk Alung. Red/Tim